Sejak tahun 1970-an, saat semakin banyak bukti menunjukkan dengan jelas bahwa kegiatan manusia mengancam kelangsungan hidup kera, para pegiat konservasi menyadari perlunya mengembangkan cara yang lebih baik untuk memahami dan memantau populasi kera di alam liar.
Bab ini meninjau evolusi dalam pengamatan kera, mengacu pada data yang tersaji dalam Lampiran Kelimpahan, dan meninjau ancaman utama terhadap setiap takson kera, yang menunjukkan penilaian terbaru dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah IUCN, GRASP, dan laporan-laporan lainnya, baik yang dipublikasikan ataupun tidak.
Bab ini menunjukkan betapa mendesaknya kebutuhan akan:
1) kerangka konservasi berbasis bukti yang mencakup data sosial, ekonomi, dan ekologis, termasuk pengetahuan adat dan setempat;
2) evaluasi menyeluruh terhadap pendekatan-pendekatan tersebut melalui pengumpulan data; dan
3) evaluasi sistematis terhadap hasil konservasi.