Hutan di seluruh wilayah jelajah kera mulai tahun 2001 hingga 2014 menurun lebih dari 10 persen, seluas 453.000 km2. Owa dan orangutan kehilangan habitat paling luas, walaupun deforestasi sebelumnya sudah mengurangi habitat spesies dengan wilayah jelajah paling terbatas, yakni owa di daratan Asia dan gorila di Afrika tengah, bahkan sebelum tahun 2000.
Selain itu, bab ini juga menyajikan masukan penting mengenai tren hilangnya hutan di Afrika dan Asia, dan penemuan-penemuan ini dapat memberikan informasi yang lebih baik bagi upaya-upaya perlindungan yang ada.
Kemungkinan yang disampaikan Global Forest Watch untuk memantau perubahan pada habitat kera dalam waktu hampir nyata memiliki implikasi kuat bagi negara-negara wilayah jelajah kera, termasuk di dalamnya kemampuan untuk melakukan penilaian nasional secara teratur tentang habitat kera dan deteksi hilangnya hutan pada skala ruang dan waktu yang sesuai di mana hal ini dapat meningkatkan pengelolaan dan mengurangi perusakan lebih jauh lagi. Penerapan tambahan lain mengenai alat ini menjanjikan perbaikan lebih lanjut terhadap perlindungan kera, seperti misalnya respons yang lebih cepat terhadap pembukaan hutan secara ilegal.