Seri Negara Kera ini menelaah ancaman-ancaman terhadap spesies kera besar dan habitatnya dalam konteks pembangunan ekonomi dan masyarakat secara lebih luas. Setiap publikasi menampilkan tema berbeda, dan menyajikan telaah mengenai bagaimana faktor-faktor ini saling berkaitan dan memengaruhi kondisi kera saat ini dan di masa depan dengan disertai data statistik yang kuat, indikator kesejahteraan, dan laporan resmi dan berbagai laporan lain yang memberikan analisis yang obyektif dan tepat sasaran mengenai berbagai persoalan yang relevan.
Negara Kera 2018 yang merupakan edisi ketiga dari publikasi ini dan berfokus pada pembangunan infrastruktur dan konservasi kera.
- Detail publikasi
- Isi
- Tentang Penyunting
Detail publikasi
TANGGAL PUBLIKASI: November 2018
DIMENSI: 247 x 190 x 17 mm
Daftar Isi
Kata Pengantar
Arcus Foundation
Catatan untuk Pembaca
Ucapan Terima Kasih
Tinjauan Umum Kera
BAGIAN 1
Pendahuluan untuk bagian 1: Pembangunan Infrastruktur dan Konservasi Kera
Bab 1: Menuju Infrastruktur yang Lebih Berkelanjutan: Tantangan dan Peluang di Negara Sebaran Kera di Afrika dan Asia
Bab 2: Dampak Pembangunan Infrastruktur terhadap Kera, Masyarakat Adat, dan Masyarakat Lokal Lainnya
Bab 3: Deforestasi di Sepanjang Jalan: Memantau Ancaman terhadap Habitat Kera
Bab 4: Kera, Kawasan Lindung, dan Infrastruktur di Afrika
Bab 5: Jalan, Kera, dan Konservasi Keanekaragaman Hayati: Studi Kasus dari Republik Demokratik Kongo, Myanmar, dan Nigeria
Bab 6: Energi Terbarukan, Konservasi Kera, dan Habitatnya
BAGIAN 2
Pendahuluan untuk Bagian 2: Status dan Kesejahteraan Kera Besar dan Owa
Bab 7: Memetakan Perubahan di Habitat Kera: Status, Kehilangan, Perlindungan, dan Risiko Masa Depan Hutan
Bab 8: Kondisi Kera Dalam Kurungan
Lampiran
Akronim
Glosarium
Daftar Pustaka
Arcus Foundation
Arcus Foundation merupakan yayasan terdepan di dunia yang berdedikasi terhadap gagasan bahwa manusia dapat hidup berdampingan satu sama lain dan dengan dunia alami. Yayasan ini memiliki kantor di Kota New York, Amerika Serikat, dan Cambridge, Inggris.
Annette Lanjouw, Arcus Foundation – Direktur Eksekutif Bersama/Kepala Program Kera Besar & Owa
Annette Lanjouw adalah ahli yang sangat dihormati dalam konservasi kera besar dan telah bekerja menangani simpanse, bonobo, dan gorila di alam liar serta telah bekerja secara ekstensif dalam strategi konservasi, pelaksanaan program, dan penelitian. Selama 15 tahun beliau merupakan direktur International Conservation Programme yang melakukan konservasi terhadap kurang dari 800 gorila gunung penghuni hutan-hutan di perbatasan Rwanda, Uganda, dan Republik Demokratik Kongo. Annette Lanjouw juga adalah penasihat ilmiah bagi pembuat film termasyhur Alan Root, pernah menjadi staf Wildlife Conservation Society di Africa Tengah, dan manajer proyek sekaligus direktur lapangan Chimpanzee Conservation Project untuk Frankfurt Zoological Society di bagian timur Republik Demokratik Kongo. Sebelum bergabung dengan Arcus, beliau bekerja sebagai International Program Officer untuk Howard G. Buffett Foundation. Annette Lanjouw berasal dari Belanda dan meraih gelar BSc di bidang zoologi dan psikologi Universitas Victoria, Selandia Baru, dan doktorandus di bidang ekologi perilaku Rijks Universiteit, Belanda. Beliau merupakan penasihat ilmiah bagi Trust for African Rock Art dan anggota Species Survival Commission Primate Specialist Group, Trans-boundary Conservation Specialist Group, dan World Commission on Protected Areas.
Helga Rainer, Arcus Foundation – Direktur Program Konservasi
Helga berpengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pengelolaan sumber daya alam, penelitian, dan pengembangan proyek di Eropa, Asia, dan Afrika. Pekerjaan yang pernah dilakukannya mencakup penelitian tentang proyek lingkungan perkotaan di Dhaka, Bangladesh, serta hubungan antara kesehatan pengungsi dan degradasi lingkungan di Kenya. Beliau pernah menjadi country program officer di Uganda dan penasihat kebijakan regional pada International Gorilla Conservation Programme dan African Wildlife Foundation di mana beliau memperkuat partisipasi masyarakat di dalam konservasi dan turut andil dalam penyusunan sebuah kebijakan pariwisata nasional dan pelaksanaan strategi konservasi regional. Helga mendapatkan gelar PhD dari London School of Economics and Political Science di mana beliau melakukan penelitian mengenai peran konservasi dalam konflik bersenjata. Beliau memperoleh gelar MSc di bidang ilmu lingkungan, kebijakan, dan perencanaan dari University of Bath dan BSc di bidang genetika dari University College London. Beliau merupakan editor kepala untuk Negara Kera, seri publikasi pertama di dunia yang membahas tentang ancaman-ancaman dan bahaya yang dihadapi kera besar dan owa di setiap kawasan tempat hidupnya.
Alison White, Negara Kera – Koordinator Produksi dan Penyunting
Alison White merupakan Koordinator Produksi dan Penyunting Negara Kera. Alison memiliki gelar BSc di bidang studi lingkungan dari Manchester Metropolitan University dan MSc di bidang pariwisata dan konservasi dari Durrell Institute of Conservation and Ecology di University of Kent. Beliau telah bekerja di bidang advokasi lingkungan, pembangunan, dan budaya sejak mendapatkan gelar MSc pada tahun 1999, termasuk di Botswana, Gabon, Afrika Selatan, dan Uganda. Beliau turut menyusun dan menyunting Voices of the San: Living in Southern Africa Today (2004), yaitu buku yang pertama kali menyatukan suara dari masyarakat San di antero Afrika bagian selatan untuk mengisahkan kehidupan mereka. Alison juga memiliki pengalaman manajemen di bidang pemasaran dan komunikasi.